4/17/2008

..:. hari yg berlalu 2 .:..

Tags

syukur ke hadratNYA~
salam muhibbah kpd anda yg melawat blog ini~
memoga hari yg berlalu sentiasa dipayungi dgn rahmatNYA yg amat2 lah luas~
memoga umur kita juga sentiasa diberkati olehNYA~
subahanallah!!! Alhamdullilah!!!

guer ingin menulis tentang apa yg berlaku dlm hidup guer yg lemah ini..bukan utk m'capap atau hanya pemberitahuan kpd kalian..tapi guer rasa ada hikmahnya yg dpt ana korek dan sampaikan di sini..jika t'dpt unsur yg sia2 harap dimaafi



1.Hari takrim sekolah guer(htsg)



...tahniah kpd sume yg dpt anugerah..


bkn utk dibanggakn sgt tapi, guer telah m'dpt **** anugerah..yg..yg>>

<mg x b'syukor*
,t'gelak guer..rase cam x yah amek pon xpe..bkn guer tdk b'syukor, tapi anugerah itu guer rase patut diberi kpd merka yg lebih layak m'dptnya..sapelah diriini~

antara hal yg menarik adalah, kedatangan kurang awal ** yg m'saksikn ramai ibubapa yg tdk senang duduk dibuatnya,hehe sian tol...sampai ***** guer m'hantr sms yg berbaur sindiran~


persembahan nasyid juga telah m'tunjukkan kepelikannya yg tersendiri, walaupon xde pelik sgt..tapi pelik r gak~ dr segi persembahan itu sendri telah m'tunjukkan kepelikannya iaitu campuran nasyid..hehe, geli hatini mendengarnya~

............


kejayaan...kejayaan..berjaya...

adakah anda seorang yg berjaya jika m'dpt anugerah2 itu???yakinkah anda????

berpandulah surah Al-Mukminun dlm m'koreksi diri anda...tidak perlu byk2, cukup dgn solat anda..seseorang itu bknlah dikira sebgai seorang yg berjaya jika solatnya hanya sebagi m'cukup syarat...hanya sebgai utk m'elak dpd dimarahi...sebgai kesihatan semata2...atau alasan yg kurang konkrit yg lain

kira2 lah kembali solat anda bagaimana!!!!


2. Jaulahku ke bekas sekolahku(JKBS)



.....memori lalu tesingkap kembali.....
diatas telah kuletak gambar sahabatku yg kini jauh~


hira' merupakan 1 tempat yg hebat, bkn utk dibanggakn tapi guer telah merasakan dgn sendri bagaimana seronoknya tempat tersebut...

kami sengaja memilih hari tersebut bkn kerna ikhtifalnya, [kerna tiada seorg pon drpd kami yg dtg utk menerima hadiah]..kerna hari tersebut adalah hari yg kosong buat mereka ini, bila lagi nak dtg bila difikirkn kembali..
ramai yg sempat saya temui~
antaranya tentu skali kawan sedorm, sekelas, seusrah, sebatch..dn juga abg2 yg antaranya pernah m'jd naqib guer 1 ketika dulu..[SATUKAN HATI KAMI YA ALLAH!!!]
sesuatu yg menarik disini adalah pamerannya yg mantap dn menarik bangat, byk isi2 sehingga tdk dpt guer m'baca kesemuanya skali...kecewa skali~

persembahan mereka juga boleh tahan..tdk t'tahan guer utk m'sebut "bagus bangat!!" kpd mereka..hehe


........


knp kami dtg kesini????
hanya sebgai p'ubat rindu???
tentu jika kalau bkn kerna sbb yg mantap...kami tdk akan m'bazirkn sejumlah uang dn joule yg banyak semata2 atas sbb rindu....
saya pernah tahu bahwa kawan yg sebenar adalah kawan yg apabila kita t'pandangnya t'ingatlah kita akan Allah..bkn hanya sebagi peneman gelaktawa, bkn juga hanya sebgai teman utk bersama sahaja..
bkn utk m'nyatakn bahwa kawan2 saya disini tdk m'ingatkn saya akan Allah..tidak sama skali,
ada juga..tapi tidak seramai kawan2 saya disana, apabila saya sampai sahaja disana..terus kami didakapi dgn erat skali, satu suasana yg jarang skali dpt dilihat disini..jika ada pon akan dianggap sebgai satu kumpulan yg dilaknat iaitu ***...jelas, di'sini' masih jauh lg~
dan konklusinya..kami kesana utk m'baharui iman kami insyaalah~
****************************************
wallahua'alam
maaf jika ada yg tesinggung

Seorang penuntut di Universiti Al-Azhar, Mesir. Suka menulis cerita pendek dan kontot demi memandaikan ummah.

1 komentar so far

Banyak dokter di muka bumi dengan berbagai macam keahlian dan spesialisasinya, tetapi sedikit sekali di antara mereka yang hafal Al-Qur’an dan merindukan syahid di jalan Allah, di antara yang sedikit itu adalah dokter Abdul Aziz Rantisi. Dokter Abdul Aziz Rantisi lahir pada tanggal 23 Oktober 1947 di desa Bina, terletak di antara Askalan dan Yafa. Memiliki nama lengkap Abdul Aziz Ali Abdul Hafidz Ar Rantisi merupakan seorang dokter spesialis anak yang pernah bertugas di Rumah Sakit Naser, di lingkungan Kamp Khan Yunis, Jalur Gaza pada tahun 1976.

Beliau aktif disejumlah organisasi dintaranya sebagai anggota Komite Islam, Organisasi Kedokteran Arab di Jalur Gaza. Menjadi dosen di Universitas Islam Gaza sejak dibuka pada tahun 1987 dengan memberikan mata kuliah Ilmu Genetik dan Parasit.

Abdul Aziz Rantisi merupakan murid dari Syekh Ahmad Yasin, tokoh spiritual, qiyadah/ pemimpin pejuang Palestina melawan penjajah Zionis Israel di abad modern ini. Di bawah bimbingan Syekh Yasin, Abdul Aziz Rantisi dapat memahami arti kehidupan dan perjuangan untuk meraih kesuksesan/ keberuntungan yang sesungguhnya, tegar dalam menghadapi cobaan, tidak terbuai dengan godaan dunia dan yang lebih penting lagi adalah bercita-citanya untuk mati syahid.

Beliau pernah dipenjara ditahanan Kaffar Yunah bersama Sang Guru, Syekh Ahmad Yasin dan beberapa pejuang Palestina lainnya dari Hamas. Di penjara tersebut Abdul Aziz Rantisi melakukan muraja’ah (mengulang) Al-Qur’an yang sudah hafal diluar kepalanya sejak tahun 1990. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Untuk merealisasikan cita-citanya untuk mati syahid, selain berdo’a, beliau berjuang dengan ikhlas, tidak cinta dunia, tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah, tidak mau kompromi dengan Zionis Israel, penjajah yang akan menghancurkan masjid Al-Aqsha, kiblat umat Islam pertama.

Ketika Syekh Ahmad Yasin syahid, Senin, 22 Maret 2004 karena dirudal penjajah Zionis Israel. Maka estafeta/ kelanjutan tampuk qiyadah/ kepemimpinan Hamas diembannya dengan penuh tanggung jawab dan amanah. Beliau sebagai qiyadah/pemimpin pengganti Syekh Ahmad Yasin sangat hati-hati terhadap uang atau materi dan amanah merupakan bagian dari hidupnya, sehingga beliau ditsiqahi (dipercaya) oleh pengikut dan pendukungnya.

Ada kata-kata hikmah yang menjelaskan Tiada Tsiqah Tanpa Amanah, artinya bagaimana mungkin seseorang akan tsiqah (percaya) kalau orang yang diberi amanah apalagi sebagai qiyadah/ pemimpin dalam bermuamalah dengan anggota atau umat tidak amanah, berbohong, bersilat lidah untuk memperkaya diri atau menyelamat diri sendiri.

Syekh Abu Bakar Al-‘Awawidah, anggota Rabithah Ulama Palestina di Suriah ketika berkunjung ke Indonesia, tepatnya hari Jum’at, 28 September 2007/17 Ramadhan 1428H bercerita kepada penulis tentang saat-saat terakhir kehidupan dr. Abdul Aziz Rantisi setelah dihantam roket penjajah Zionis Israel, Ketika badannya dipenuhi darah, kondisi sudah mulai agak lemah, beliau (Abdul Aziz Rantisi) menunjuk ke kantong celananya, pengawalnya tidak paham apa maksudnya, setelah tangan pengawalnya dimasukkan ke kantong celana dr. Abdul Aziz Rantisi tampaklah beberapa uang, dr. Abdul Aziz Rantisi dengan kondisi tubuh yang sudah lemah meyampaikan pesan kepada pengawalnya, berikan uang tersebut kepada si fulan, Subhanallah, Allah memberikan kesempatan dan peluang kepada dr. Abdul Aziz Rantisi untuk meninggalkan dunia tanpa beban dan hutang serta menunaikan amanah untuk disampaikan kepada yang berhak.

Bahkan sehari sebelum dihantam roket penjajah Zionis Israel, beliau sudah mengambil uang tabungan gajinya selama mengajar di Universitas Islam Gaza dan menghitung hutang yang akan dilunasinya. Termasuk beliau memberikan bantuan untuk biaya pernikahan anaknya, Ahmad. Setelah itu beliau berkata, ”Sekarang, jika saya menemui Tuhanku, maka aku dalam keadaan bersih. Saya tidak memiliki apa-apa dan tidak ada tanggungan apa-apa.”

Pada hari Sabtu, 25 Shafar 1425/ 17 April 2004, dokter yang rindu syahid, dr. Abdul Aziz Rantisi dihantam rudal zionis Israel, Innalillahi wainna ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali), QS: Al-Baqarah/ 2: 156, maka tercapailah keinginannya seperti kalimat yang pernah dia ucapkannya: Kita akan mati suatu hari nanti, tiada apa yang dapat mengubahnya. Jika maut disebabkan Apache (helikopter tempur buatan Amerika) atau serangan jantung, saya lebih rela memilih Apache..."

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.(QS: Ali Imran/3: 169). H.